7 Alasan Kenapa Memilih Google



Terlahir dari perusahaan dengan bisnis inti search engine (mesin pencari) Google kini telah menjadi perusahaan IT terbesar di dunia internet. Saat ini Google telah menguasai sebagian besar pasar pengguna internet dengan aplikasi-aplikasi unggulannya seperti Search, YouTube, Gmail, Maps, Chrome, Drive, Google+, Translate, Blogger, AdWords, AdSense hingga Play Store.

Tahukah Anda kenapa pengguna lebih memilih Google dibandingkan lainnya?
Penasaran?
Mau tahu alasannya?


Berikut alasannya:
Setidaknya ada 7 (tujuh) alasan kenapa pengguna lebih memilih Google dibandingkan yang lainnya.
Ketujuh alasan tersebut adalah:

1. Innovative
Di era globalisasi informasi ini, inovasi bukan lagi merupakan suatu pilihan melainkan telah menjadi suatu keharusan. Bermula dari sebuah perusahaan mesin pencari, Google secara konsisten terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik untuk penggunanya. Tidak ada yang membayangkan sebelumnya bahwa perusahaan sebesar Yahoo! yang sangat identik dengan layanan email gratis itu akan tergantikan oleh layanan email Google, Gmail. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Kata kuncinya adalah "Inovatif" atau "Inovasi". Ya, Google memang tiada henti-hentinya berinovasi dengan selalu mempertimbangkan berbagai masukan dari penggunanya.

2. One Google Account for everything Google

Jika Anda memiliki akun Gmail, maka username dan password Anda dapat Anda gunakan untuk sign in ke YouTube, Blogger, Drive, Google+, AdSense, dll. Ini tentu memudahkan Anda karena Anda tidak harus menghafal banyak akun karena Google menerapkan sistem "Satu Akun Google untuk semua Google".

3. User Friendly
Buat pengguna, kemudahan menggunakan suatu aplikasi merupakan hal yang utama. Dengan tampilan dan desain yang sederhana, Google memiliki user interface yang sangat mudah digunakan oleh penggunanya. Disamping itu, semua aplikasi Google juga dilengkapi dengan layanan Bantuan atau Help. Jika Anda tidak mengerti akan suatu hal, Anda cukup klik Help. Di akhir layanan bantuan, Google juga menyediakan feedback untuk pengguna dengan menanyakan apakah bantuan atau artikel ini membantu atau tidak. Hal ini digunakan sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan layanan bantuan Google selanjutnya.

4. Reliable
Jika koneksi lokal internet Anda tidak memiliki masalah maka semua layanan Google dapat diakses dengan cepat dan andal. Kenapa page loading time Google bisa cepat? Ini karena Google didukung oleh server-server dengan processor yang memiliki kualitas tinggi. Kenapa bisa andal? Ini karena selain setiap server Google dilengkapi dengan sistem cadangan atau redundancy system, Google juga menggunakan ribuan bahkan sampai jutaan server yang dikelompokkan dan diletakkan di Data Center yang tersebar di seluruh dunia. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menjamin keadalan sistem dan memberikan pelayanan sempurna untuk pengguna.

5. Secure
Meskipun satu akun Google bisa Anda gunakan untuk semua Google namun bukan berarti Google tidak memperhatikan masalah keamanan atau celah kerawanan. Memang ada adagium yang menyatakan bahwa keamanan sistem informasi berbanding terbalik dengan kemudahan yang didapatkan. Maksudnya, di balik kemudahan suatu sistem informasi biasanya terdapat celah kerawanan yang jika berhasil dieksploitasi dapat menjadi sebuah ancaman yang mengganggu sistem keamanan. Namun hal ini tidak berlaku untuk Google. Kenapa? Karena Google sangat aware terhadap masalah security ini sehingga secara periodik Google akan memverifikasi setiap orang yang akan masuk ke akun Google terutama untuk akun yang lama tidak digunakan. Google akan meminta nomor seluler pengguna untuk dikirimi kode verifikasi dan selanjutnya hanya dengan kode verifikasi ini Anda bisa masuk ke akun Google yang lama tidak aktif. Jika Anda sign in ke Google menggunakan perangkat tidak seperti biasanya misalnya melalu smartphone Anda, Google juga akan mengirimkan notifikasi kepada Anda melalui email Anda bahwa seseorang telah masuk atau berusaha masuk ke akun Google Anda. Jadi Google sangat-sangat serius dan peduli terhadap masalah security.

6. Up-to-date
Untuk suatu layanan di Google (misalnya Blogger, AdSense) Google selalu membuat pemuktahiran desain tampilan agar selalu tampak lebih menarik atau eye-catching. Di layanan lainnya seperti Google Search, Google selalu melakukan pemuktahiran data sehingga data hasil pencarian selalu mutakhir (up-to-date). Karena datanya paling mutakhir maka saat ini Google menjadi Search Engine yang paling dipercaya dan paling banyak digunakan (5,4 milyar search query per hari atau 2 triliun per tahun) dibandingkan mesin pencari lainnya. Di situs pemeringkatan Alexa, Google.com juga tercatat sebagai situs dengan Global Rank No.1 atau paling populer di dunia.

7. Free
Semua layanan atau aplikasi di Google dapat Anda gunakan secara gratis alias tanpa bayar. Kenapa bisa gratis? Siapa yang membayar Google untuk menyediakan jutaan server dan storage hingga Peta Byte (1015 bytes) untuk menyimpan video YouTube, dokumen Google Drive, file attachment Gmail atau posting Blogger, dll.? Jawabannya: Google mendapatkan uang hingga ratusan triliunan rupiah per tahun mayoritas dari iklan pada layanan Google AdWords, AdSense dan AdMobs.

Apakah Anda masih penasaran?


Dari beberapa sumber dan diolah dengan kata-kata sendiri






Penggunaan Lampu Dim



Ketika berkendara di malam hari mata kita sering merasa silau karena pengendara dari arah berlawanan menyalakan lampu jauh atau lampu dim (high beam).
Tidak jarang pula pengendara dari belakang yang akan menyalip atau meminta jalan menyalakan lampu dim yang sangat menyilaukan mata karena sinar pantulannya melalui spion kendaraan kita.
Etika penggunaan lampu dim pada kendaraan di negara kita berbeda dengan negara lain.

Tahukah Anda kenapa penggunaan lampu dim di negara kita dengan di negara Eropa (seperti di Inggris) berbeda?
Penasaran?
Mau tahu alasannya?


Berikut penjelasannya:
Pada prinsipnya fungsi lampu pada kendaraan baik mobil maupun motor adalah untuk penerangan bagi pengendara yang melintas di jalur yang minim penerangan.
Umumnya arah sinar lampu kendaraan dapat diatur dalam dua pilihan.  
Pertama, lampu dekat (low beam), arah sinar lampu ke bagian bawah jalan yang akan dilalui pengendara dan digunakan untuk jalan-jalan yang cukup terang atau trafik lalu lintasnya cukup ramai.
Kedua, lampu jauh (high beam) atau sering disebut lampu dim, arah sinar lampu ke arah tengah jalan yang akan dilalui pengendara dan digunakan pada jalan yang agak gelap atau cukup sepi untuk membantu pengendara melihat jalan atau benda yang menghalangi jalan. Karena diarahkan ke tengah maka jangkauan sinarnya bisa lebih jauh dari pada low beam.

Di Indonesia, selain fungsi di atas lampu dim juga digunakan sebagai tanda meminta jalan atau jalur. Misalkan ada kendaraan di belakang kita mau menyalip maka kendaraan tersebut akan menyalakan lampu dim sebagai tanda bahwa mereka meminta jalan dan meminta agar kita sedikit menepi ke kiri atau mengurangi kecepatan. Atau misalkan ada kendaraan di depan kita mau belok ke kanan dan memotong jalur kendaraan kita maka kendaraan dari arah depan kita akan menyalakan lampu dim yang berarti mereka minta jalur.

Apakah pengendara yang jalurnya diminta selalu memberikannya?
Jawabannya, belum tentu. Bisa saja karena pengendara yang jalurnya diminta juga terburu-buru atau ada keperluan mendesak maka mereka tidak memberikannya.

Apa yang akan terjadi jika demikian?
Sangat mudah untuk ditebak. Kalau kedua kendaraan tersebut tidak ada yang mengalah maka kecelakaan tidak dapat dihindari. Apalagi kendaraan yang sudah menyalakan lampu dim biasanya mempercepat kendaraannya.

Lalu bagaimana solusinya?
Penggunaan lampu dim di negara Inggris adalah solusinya.
Prinsipnya adalah meminta itu tidak selalu diberi namun kalau mempersilahkan pasti dilakukan.
Di Inggris penggunaan lampu dim justru sebaliknya. Kendaraan yang menyalakan lampu dim jika ada kendaraan dari arah depan akan memotong jalan justru mempersilakan kendaraan tersebut untuk menggunakan jalan. Jadi yang menyalakan lampu dim malah berhenti dan yang tidak menyalakan lampu justru yang diberi jalan..
Dengan situasi seperti ini maka dapat dikatakan kemungkinan terjadinya kecelakaan sangatlah kecil.
Kemungkinan kecelakaan hanya bisa terjadi jika dua-duanya saling mempersilakan (bersamaan menyalakan lampu dim) untuk kemudian keduanya berhenti beberapa saat dan kemudian secara bersamaan pula keduanya berjalan. Tapi kemungkinan ini bisa dikatakan sangatlah kecil. Apalagi umumnya jika kendaraan sempat berhenti kemudian berjalan kembali kecepatannya masih rendah.
Setelah dipersilakan untuk berjalan terlebih dahulu, biasanya pengendara yang dipersilakan tersebut akan mengucapkan terima kasih dengan menyalakan lampu hazard sebanyak dua kali.

Bagaimana jika kedua-duanya tidak ada yang menyalakan lampu dim?
Karena tidak ada yang mempersilakan jalan maka secara otomatis keduanya pasti akan berhenti dan menunggu sampai salah satunya menyalakan lampu dim.

Demikian penjelasan perbedaan penggunaan lampu dim di Indonesia dan di Inggris.
Untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan raya sebaiknya etika menggunakan lampu dim di Inggris bisa diimplementasikan di Indonesia. Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan karena jika tidak disertai sosialisasi yang cukup justru dampaknya akan lebih berbahaya karena dapat menimbulkan kecelakaan. Bayangkan saja, dari budaya sebelumnya menyalakan lampu dim berarti meminta jalan kemudian berubah menjadi mempersilakan jalan. Pengendara tentu menjadi bingung ketika ada pengendara lain dari arah berlawanan menyalakan lampu dim. Ini maksudnya meminta jalan atau memberikan jalan. Namun dengan sosialisasi yang cukup berupa kampanye di jalan-jalan seperti menggunakan spanduk bertuliskan "Jika Ingin Memberikan Jalan ke Pengendara Lain, Silakan Nyalakan Lampu Dim Anda!" atau "Lampu Dim Hanya Untuk Memberikan Prioritas Kepada Kendaraan Lain" maka dalam kurun waktu setahun sampai dua tahun budaya menggunakan lampu dim di jalan raya perlahan-lahan bisa diubah. Semoga.


Dari beberapa sumber dan diolah dengan kata-kata sendiri




Recent Post

Other Post